Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan kemarin, Selasa (25/7/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan pada zona hijau dengan mencetak kenaikan mencapai 18,31 poin atau 0,27% ke posisi 6.917,71.

Senada dengan pergerakan IHSG, investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net buy) sejumlah Rp636,03 miliar pada perdagangan saham seluruh pasar. Pada pasar reguler, investor asing juga membukukan net buy Rp613,72 miliar.

Investor asing tercatat net buy saham terbanyak pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp352,84 miliar. Dengan angka net buy tinggi, saham BBCA ikut menguat 0,55% ke posisi Rp9.150/saham.

Adapun pada posisi selanjutnya investor asing tercatat net buy pada emiten perbankan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp194,28 miliar.

Dengan angka net buy yang begitu masif, saham BBRI menguat 0,89% ke posisi Rp5.650/saham, dan berhasil mencatatkan kenaikan harga tertinggi sepanjang masa (All Time High/ATH).

Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi oleh investor asing selama perdagangan Selasa (25/7/2023):

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp352,84 miliar
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp194,28 miliar
3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp103,16 miliar
4. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp97,17 miliar
5. PT MD Pictures Tbk (FILM) Rp62,27 miliar
6. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp54,91 miliar
7. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Rp41,78 miliar
8. PT Astra International Tbk (ASII) Rp38,43 miliar
9. PT BFI Finance Tbk (BFIN) Rp20,32 miliar
10. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp15,28 miliar

Sementara itu, investor asing tercatat jual bersih (net sell) saham terbanyak pada emiten PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) senilai Rp101,39 miliar. Bersamaan dengan adanya tekanan jual, saham ADRO drop 1,62% ke posisi Rp2.430/saham.

Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan Selasa (25/7/2023):

1. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp101,39 miliar
2. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp66 miliar
3. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp39,79 miliar
4. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp32,66 miliar
5. PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) Rp17,56 miliar
6. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp16,92 miliar
7. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp15,46 miliar
8. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Rp12,03 miliar
9. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) Rp11,84 miliar
10. PT Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp11,37 miliar

(fad/evs)