Logo Bloomberg Technoz

Parlemen Thailand Tunda Pemungutan Suara untuk Memilih PM Baru

News
25 July 2023 20:40

Pedemo memberikan hormat tiga jari untuk mendukung partai Move Forward Pita di Bangkok, Thailand, Minggu (23/7/2023). (Andre Malerba/Bloomberg)
Pedemo memberikan hormat tiga jari untuk mendukung partai Move Forward Pita di Bangkok, Thailand, Minggu (23/7/2023). (Andre Malerba/Bloomberg)

Patpicha Tanakasempipat - Bloomberg News

Bloomberg, Parlemen Thailand menunda pemungutan suara untuk memilih perdana menteri baru yang semula dijadwalkan pada Kamis (27/7/2023). Sementara koalisi partai pro-demokrasi kesulitan mendapatkan dukungan yang cukup dari senator konservatif dan partai pro-kerajaan untuk membentuk pemerintah baru.

Ketua Parlemen Wan Muhamad Noor Matha mengatakan pada Selasa (25/7/2023) bahwa parlemen akan menentukan tanggal baru pemilihan perdana menteri.

Matha mengatakan, penundaan ini bertujuan memberi waktu bagi Mahkamah Konstitusi Thailand untuk memutuskan langkah hukum terkait penolakan Dewan Nasional atas pencalonan kembali ketua Partai Maju Ke Depan Pita Limjaroenrat sebagai kandidat perdana menteri.

Para pemimpin delapan partai koalisi juga membatalkan pertemuan yang direncanakan mengkaji kemajuan upaya membentuk pemerintah baru di bawah kepemimpinan partai Pheu Thai yang minggu lalu mengambil alih kepemimpinan koalisi tersebut.