Bloomberg Technoz, Jakarta - Anggota Parlemen Singapura dari partai berkuasa Tin Pei Ling membela keputusannya untuk menjadi direksi di Grab Holding Ltd. Sang anggota dewan menilai keputusan itu tidak akan menyebabkan konflik kepentingan.

Tin Pei Ling terpilih sebagai Direktur Urusan Publik dan Kebijakan di Grab pekan ini. Dalam unggahan di Facebook, Tin menegaskan dirinya bisa menjalankan dua tugas sekaligus.

Anggota parlemen Singapura memang diperbolehkan untuk mendapat pekerjaan di perusahaan swasta. Namun praktik ini mendapat tanggapan yang beragam, terutama di dunia maya.

“Saya mendapat pertanyaan seputar apakah akan ada konflik kepentingan karena saya masih seorang Anggota Parlemen. Saya tegaskan ketika saya melepaskan kapasitas sebagai Anggota Parlemen, maka saya tetap mengedepankan kepentingan konsituen dan Singapura,” tegasnya.

Grab memberi pernyataan bahwa “dua peran tersebut jauh berbeda, dan kami punya aturan yang jelas untuk memastikan konflik kepentingan bisa dihindari”. Grab juga menyebut “banyak” Anggota Parlemen punya peran serupa.