“Langkah yang akan dilakukan oleh regulator AS ini memicu kekhawatiran di pasar kripto dan menyebabkan harga Bitcoin terkoreksi, breakdown dari fase konsolidasinya” kata Panji.
Namun, Panji mengingatkan agar para investor dan trader aset kripto untuk melakukan strategi Dollar Cost Averaging (DCA) pekan ini sambil mencermati keputusan suku bunga dari Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan diputuskan pada Rabu malam (26/7/2023) waktu setempat.
Adapun keputusan suku bunga The Fed akan menjadi salah satu sentimen kunci yang mempengaruhi pergerakan investasi di semua kelas aset, termasuk Bitcoin.
The Fed menahan suku bunga acuan pada Juni kemarin, setelah terus meningkatkan suku bunganya setiap bulan dengan total 500 basis poin sejak Maret 2022.
Data terbaru dari FedWatch Tool CME Group menempatkan peluang kenaikan suku bunga menjadi 5,25%-5,50% dengan probability sebesar 98,9% angka ini melesat naik dari minggu lalu yang tercatat pada angka 93%. Di mana level suku bunga acuan tersebut tertinggi hampir 22 tahun terakhir.
“Jika suku bunga acuan bergerak naik sesuai ekspektasi pasar maka nilai dolar AS dapat menguat dan berpotensi menyebabkan penurunan harga Bitcoin karena sikap investor risk off terhadap aset berisiko,” kata Panji.
Seperti yang diwartakan Bloomberg News, investor akan fokus pada pertemuan The Fed, mencermati para pembuat kebijakan yang diperkirakan menaikkan suku bunga lagi untuk mengurangi inflasi. Langkah pengetatan yang terus berlanjut ini berisiko membawa AS ke dalam resesi.
Dalam periode 7 hari atau dalam sepekan, token Chainlink (LINK) menguat 3,70% dengan sempat mencapai harga US$8,00 pada pekan kemarin pasca merilis Cross-Chain Interoperability Protocol (CCIP) dan pada Senin siang hari LINK kembali bertengger di harga US$7,43.
Menariknya, Dogecoin (DOGE) milik Elon Musk sempat menguat hampir 8% pasca platform media sosial Twitter, melakukan rebranding logo menjadi X yang merupakan bagian dari perusahaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) Musk X.AI.
Selain X, pada bio Elon Musk juga menambahkan “D” memicu spekulasi tentang peran token Dogecoin pada project rebranding tersebut.
Dari sisi industri, Laporan DappRadar yang terbit pada 13 Juli kemarin, Panji menyebut bahwa terjadi pertumbuhan investasi dalam project game Web3 pada kuartal II-2023 ini. Investasi project game mencapai US$973 juta, atau tumbuh 31% secara kuartalan.
Pertumbuhan investasi game diperkirakan akan terus meningkat, didorong oleh kebijakan baru Google yang memungkinkan para developer memasukkan aset digital berbasis blockchain seperti Non-Fungible Token (NFT) ke aplikasi dan game secara resmi ke Google Play.
“Sektor game berbasis blockchain seperti Play to Earn (P2E) memang belum sepopuler gaming konvensional, namun kedepannya berpotensi menjadi salah satu yang menarik didukung dengan perkembangan ekosistem dan peningkatan user yang selaras dengan perkembangan produknya. Di dalam Ajaib Kripto sendiri telah tersedia fitur P2E bernama Space Miners. Space Miners merupakan fitur permainan di dalam Ajaib Kripto yang memungkinkan pelanggan untuk bermain sekaligus menghasilkan cuan dan pendapatan tambahan berupa aset kripto,” terang Panji.
Selain itu, Worldcoin (WLD), project aset kripto milik Sam Altman sekaligus pendiri OpenAI seorang pengembang ChatGPT, telah resmi diluncurkan pada Senin (24/7/2023) dengan peluncuran mainnet-nya yang diharapkan akan memperkuat sektor AI dalam industri kripto.
(fad/wep)