Film-film lain yang berhasil meraih kesuksesan termasuk Sound of Freedom, sebuah film tentang perdagangan seks anak, yang menurut Comscore menghasilkan sekitar US$19,8 juta di akhir pekan ketiganya. Film tersebut secara mengejutkan mengalahkan film Mission: Impossible — Dead Reckoning Part One yang diproduksi oleh Paramount Pictures, yang berada di posisi keempat dengan penghasilan US$19,4 juta.
Akhir pekan lalu merupakan secercah harapan di musim panas yang sulit bagi industri film. Sebelumnya, Hollywood harus menelan pil pahit setelah kegagalan film-film beranggaran besar seperti The Flash dan Indiana Jones and the Dial of Destiny.
Menurut Boxoffice Pro, Barbie, yang disutradarai oleh Greta Gerwig dan dibintangi Margot Robbie, diharapkan mendapatkan penghasilan antara US$140 juta dan US$175 juta dalam debut domestiknya. Perkiraan tersebut semakin meningkat tajam setelah Barbie menjadi sorotan di media. Warner Bros. melaporkan, film tersebut mendapatkan penghasilan tambahan sebesar US$194,3 dari pasar internasional.
Barbie dinilai menarik karena mengolok-olok sejarah boneka tersebut sambil menanggapi kritik tentang sosoknya yang tidak realistis, juga tentang sifat materialistisnya. Film ini mengikuti karakter Barbie saat ia keluar dari dunia yang sempurna yang diciptakan oleh pembuat mainan Mattel Inc., dan menjadi satu dengan orang-orang di dunia nyata yang terkena dampak dari kepemilikan boneka tersebut.
Saham Mattel ditutup dengan kenaikan 1,8% di New York pada Senin (24/7/2023) sementara saham Warner Bros. Discovery Inc. merosot sebanyak 2,5%.
Sementara itu, Oppenheimer yang diproduksi oleh Universal Pictures juga tidak kalah populer. Film terbaru sutradara ternama Christopher Nolan tersebut ditayangkan di bioskop Imax di Amerika Serikat untuk tiga pekan. Hampir setengah dari penjualan tiket Oppenheimer di AS dan Kanada dijual dalam bioskop berformat layar besar premium tersebut, yang menyumbang 26% dari kinerja box office domestik.
(bbn)