Musk menambahkan bahwa Twitter juga akan berperan sebagai akselerator X. Musk kemudian menyatakan tengah mempersiapkan teknologi yang akan disematkan ke Twitter yang berelasi dengan seluruh jaringan keuangan penggunanya.
“Ini bukan sekedar perusahaan yang mengganti nama, tetapi melakukan hal yang sama,” tutur dia.
Aplikasi X yang ada di benak miliarder sekaligus pemilik Tesla ini, dilansir Bloomberg News, dapat menghubungkan infrastruktur dasar Twitter dengan x.com, sebuah website yang kini berfungsi sebagai layanan perutean ke Twitter, berisi komunikasi, multimedia, dan “kemampuan untuk menjalankan seluruh dunia keuangan Anda”.
Chief Executive Officer (CEO) Twitter Linda Yaccarino menambahkan bahwa X akan menyertakan fitur fintech, contoh layanan pembayaran dan perbankan.
X is the future state of unlimited interactivity – centered in audio, video, messaging, payments/banking – creating a global marketplace for ideas, goods, services, and opportunities. Powered by AI, X will connect us all in ways we’re just beginning to imagine.
— Linda Yaccarino (@lindayacc) July 23, 2023
Harapannya segala perubahan ini dapat mengembalikan kepercayaan para pengiklan dan pengguna. Sebelumnya tampak stakeholder Twitter dibuat kaget dengan banyaknya keputusan mendadak yang dibuat oleh Musk.
Efek yang dirasakan langsung adalah separuh pendapatan iklan Twitter turun. Terlebih kini Musk dihadapkan dengan ‘mainan baru’ Meta milik Mark Zuckerberg, yaitu Threads.
Threads, layanan yang seakan persis dengan Twitter, mendapat perhatian dari publik. Dan mengganti nama dari Twitter menjadi X adalah salah satu jadi bagian Musk menarik perhatian publik kembali.
Pakar media dan analis kemudian pesimis bahwa potensi kehilangan miliar dolar AS tidak akan bisa kembali lewat keputusan penggantian nama dan logo Twitter tersebut.
- Dengan asistensi Vlad Savov
(wep/hps)