Bloomberg Technoz, Jakarta - Logo burung yang sedang terbang, berwarna biru, berusia 17 tahun milik Twitter sudah tidak relevan lagi untuk saat ini. Pemilik baru Twitter Elon Musk menyatakan logo “X” jadi simbol kemampuan Twitter kini yang tidak hanya sekedar media sosial sebatas pesan 140 karakter.
Dalam cuitannya, Selasa (25/7/2023) waktu setempat, Elon menerangkan media sosial miliknya itu kini dapat melakukan banyak hal. Termasuk menyajikan video berdurasi beberapa jam.
Twitter masa kini, lanjut Elon Musk, juga tetap akan mendapat ruang kebebasan berbicara. Ini juga yang menjadi misi Musk mengakuisisi Twitter, melalui X Corp.
Dalam laporan Bloomberg News, Senin kemarin disebutkan bahwa X menjadi bagian dari visi milarder tersebut Twitter menjadi sebuah aplikasi yang bisa melakukan segalanya.
Perubahan juga berlangsung singkat. Hanya butuh waktu 24 jam. Pilihan desain logo langsung ada di tangan Musk, dengan sebelumnya dirinya meminta 149 juta pengikutnya untuk memberi saran soal logo X.
Musk menambahkan bahwa Twitter juga akan berperan sebagai akselerator X. Musk kemudian menyatakan tengah mempersiapkan teknologi yang akan disematkan ke Twitter yang berelasi dengan seluruh jaringan keuangan penggunanya.
“Ini bukan sekedar perusahaan yang mengganti nama, tetapi melakukan hal yang sama,” tutur dia.

Aplikasi X yang ada di benak miliarder sekaligus pemilik Tesla ini, dilansir Bloomberg News, dapat menghubungkan infrastruktur dasar Twitter dengan x.com, sebuah website yang kini berfungsi sebagai layanan perutean ke Twitter, berisi komunikasi, multimedia, dan “kemampuan untuk menjalankan seluruh dunia keuangan Anda”.
Chief Executive Officer (CEO) Twitter Linda Yaccarino menambahkan bahwa X akan menyertakan fitur fintech, contoh layanan pembayaran dan perbankan.
X is the future state of unlimited interactivity – centered in audio, video, messaging, payments/banking – creating a global marketplace for ideas, goods, services, and opportunities. Powered by AI, X will connect us all in ways we’re just beginning to imagine.
— Linda Yaccarino (@lindayacc) July 23, 2023
Harapannya segala perubahan ini dapat mengembalikan kepercayaan para pengiklan dan pengguna. Sebelumnya tampak stakeholder Twitter dibuat kaget dengan banyaknya keputusan mendadak yang dibuat oleh Musk.
Efek yang dirasakan langsung adalah separuh pendapatan iklan Twitter turun. Terlebih kini Musk dihadapkan dengan ‘mainan baru’ Meta milik Mark Zuckerberg, yaitu Threads.

Threads, layanan yang seakan persis dengan Twitter, mendapat perhatian dari publik. Dan mengganti nama dari Twitter menjadi X adalah salah satu jadi bagian Musk menarik perhatian publik kembali.
Pakar media dan analis kemudian pesimis bahwa potensi kehilangan miliar dolar AS tidak akan bisa kembali lewat keputusan penggantian nama dan logo Twitter tersebut.

- Dengan asistensi Vlad Savov
(wep/hps)