Logo Bloomberg Technoz

Harga Nikel Melesat 3% Lebih, Masih Bisa Naik Lagi

Hidayat Setiaji
25 July 2023 12:35

Fasilitas pemrosesan nikel yang dioperasikan oleh Harita Nickel di Pulau Obi, Maluku Utara, Indonesia, Rabu (8/3/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Fasilitas pemrosesan nikel yang dioperasikan oleh Harita Nickel di Pulau Obi, Maluku Utara, Indonesia, Rabu (8/3/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga nikel melesat pada perdagangan kemarin. Ke depan, bagaimana prospek harga komoditas ini?

Pada Senin (24/7/2023), harga nikel di London Metal Exchange (LME) ditutup di US$ 21.428/ton. Naik 3,17% dan berada di titik tertinggi sejak 14 Juli.

Dalam seminggu terakhir, harga nikel naik 1,87% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga melonjak 5,52%.

Ke depan, harga nikel masih berpotensi naik lagi. Secara teknikal, potensi itu terlihat jelas.

Target harga terdekat ada di US$ 22.466,47/ton. Jika tertembus, maka harga nikel bisa naik lagi menuju US$ 24.516,81/ton.