Logo Bloomberg Technoz

Investor Ritel AS Borong Obligasi Hingga Rekor Rp 63,57 T

News
03 February 2023 10:03

Dollar Dolar AS (Dok Freepik)
Dollar Dolar AS (Dok Freepik)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Para investor ritel di Amerika Serikat beramai-ramai memborong obligasi tabungan (saving bond) I Bond yang diterbitkan oleh pemerintah federal AS. Pada Januari lalu, nilai pembelian I Bond menembus rekor sebesar US$ 4,26 miliar atau setara Rp 63,57 triliun.

Angka itu meningkat 30% dibanding Januari 2022 sebesar US$ 3,29 miliar. Lebih tinggi lagi dibandingkan Januari 2021 yang cuma diminati sebesar US$ 106 juta. 

Obligasi tabungan ritel I Bond banyak diminati warga AS karena dinilai aman dan menguntungkan (Bloomberg)

I Bond ini merupakan instrumen investasi surat utang yang didesain membantu pemodal yang ingin mengamankan uang mereka dari inflasi. Popularitas I Bond naik karena situasi pasar ekuitas dan obligasi terpuruk.

Dengan menawarkan imbal hasil (yield) sebesar 6,89% yang berlaku hingga 30 April nanti, instrumen ini dinilai masih menarik kendati sudah turun dari posisi yield tertinggi di level 9,62% enam bulan lalu. 

Pembelian I Bond dibatasi sebesar US$ 10.000 per orang atau setara Rp 150 juta per tahun, investor ritel memanfaatkan jatah tahunan itu dengan memasukkan dana mereka di awal tahun. Minat terhadap obligasi tabungan yang relatif kecil risikonya ini tetap naik kendati kinerja aset-aset yang lebih berisiko seperti saham mulai bangkit.