Jacob Gu - Bloomberg News

Bloomberg, Korea Utara (Korut) kembali menembakkan rudal balistik ke perairan lepas pantai timurnya. Hal ini disampaikan Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (Korsel) melalui pesan teks.

Peluncuran tersebut dilakukan menjelang peringatan 70 tahun penandatanganan Perjanjian Gencatan Senjata Perang Korea pada 27 Juli 1953. Kantor berita resmi Korut itu, KCNA, melaporkan bahwa negara tersebut telah mengundang Li Hongzhong, anggota Politbiro Partai Komunis China, untuk mengunjungi Pyongyang dalam acara tersebut.

Peluncuran terbaru rudal itu, seperti penembakan rudal jelajah sebelumnya pada Sabtu, juga terjadi setelah Korut mengancam akan menggunakan senjata nuklir atas kedatangan kapal selam Amerika Serikat (AS) berkemampuan nuklir di Korsel.

Menteri Pertahanan Korut  Kang Sun Nam mengatakan pekan lalu bahwa dengan pengiriman kapal USS Kentucky itu, Pyongyang memiliki hak untuk menggunakan senjata nuklir.