Logo Bloomberg Technoz

“Lima tahun ke depan kami akan lebih fokus pada industri yang ‘hijau’. Industri selalu memiliki polusi, tetapi polusi harus dikendalikan dan mengikuti aturan pemerintah. Itu sangat penting,” kata Hamid.

Sumber pasok nikel dunia./dok. Bloomberg


Menurut data Benchmark Mineral Intelligence, Indonesia adalah produsen utama nikel dan diperkirakan menyumbang lebih dari 60% pasok dunia pada akhir dekade ini. Namun, produksi nikel di Indonesia sangat intensif karbon — setiap ton logam yang diproduksi rata-rata mengeluarkan 58,6 ton setara karbon dioksida dibandingkan dengan rata-rata global 48 ton, menurut data dari Skarn Associates.

Terkait dengan itu, Hamid menyebut perusahaan berencana menurunkan jejak karbon di kompleks  IMIP melalui instalasi panel surya berkapasitas 500 megawatt. Kawasan industri tersebut juga berencana menginvestasikan US$63 juta untuk tahap pertama pembangunan panel sebesar 100 megawatt, yang katanya akan mampu menghasilkan daya 180 juta kilowatt-jam per tahun. Itu setara dengan suplai listrik yang cukup untuk sekitar 166.000 orang Indonesia.

Chief Executive Officer Skarn Mark Fellows mengatakan bahwa menerapkan energi terbarukan di Indonesia sangat ‘rumit’ karena sejumlah alasan seperti tutupan awan dan potensi angin yang rendah.

IMIP, didukung oleh perusahaan pertambangan BintangDelapan Group dan Tsingshan Holding Group China — produsen baja nirkarat terbesar di dunia yang juga menjadi penyebab tekanan pasar bersejarah pada 2022 — dibentuk pada 2013. Lebih dari 50 perusahaan kemudian berinvestasi di kawasan industri ini, termasuk GEM Co. dan satu unit produsen baterai terbesar dunia, Contemporary Amperex Technology Co.

Sebuah dump truck melintasi jalan akses di tambang nikel diMorowali, Sulawesi Tengah. (Dimas Ardian/Bloomberg)


Kompleks ini juga memfasilitasi pembangunan pipa sepanjang sekitar 50 kilometer untuk memompa lumpur langsung dari tambang ke pabrik guna mengurangi penggunaan truk, kata Hamid. IMIP juga mempertimbangkan untuk memperkenalkan truk listrik di kawasan industri tersebut.

Skarn's Fellows mengatakan bahwa emisi dari truk hanya menyumbang "porsi yang sangat kecil dibandingkan dengan proses produksi nikel yang bergantung pada batu bara di tambang.”

Morowali, yang sebagian besar merupakan kota nelayan satu dekade yang lalu, merupakan jantung dari ledakan ekonomi Indonesia dan menjadi penting secara global dalam industri nikel setelah Indonesia memberlakukan larangan ekspor bijih nikel pada 2019. Indonesia memiliki ambisi untuk mengurangi ketergantungannya pada ekspor sumber daya mineral dan berinvestasi lebih banyak pada fasilitas hilir yang bernilai lebih tinggi.

Lebih dari US$22 miliar telah diinvestasikan di kawasan industri Morowali pada Juni, dibandingkan dengan US$6,7 miliar pada 2019, menurut data IMIP.

Kegiatan operasional tambang nikel di Morowali, Sulawesi (Dimas Ardian/Bloomberg)


Presiden Joko Widodo juga berharap Indonesia mengambil peran yang lebih besar dalam rantai pasok baterai kendaraan listrik global. Indonesia pun telah menarik investasi dari para perusahaan otomotif, dan tim dari Tesla Inc. mengunjungi Morowali tahun lalu.

Dalam hal pengelolaan limbah, IMIP saat ini memiliki hampir 600 hektare lahan yang dikhususkan untuk dry-stacking; suatu metode pengolahan tailing atau hasil sampingan pertambangan, dengan cara mengeringkan, memadatkan, dan menimbunnya kembali. Lebih banyak area dapat dialokasikan untuk itu jika rencana perluasan taman menjadi sekitar 6.000 hektare disetujui, kata Hamid.

Namun, implementasi dry-stacking cukup menantang di negara yang memiliki curah hujan tinggi dan aktivitas seismik reguler, menurut Harry Fisher dan Bruna Grossl dari Benchmark Mineral Intelligence.

Dalam jangka panjang, ruang dan peningkatan jarak pengangkutan adalah masalah lain, kata mereka, seraya menambahkan bahwa industri nikel Indonesia harus mempertimbangkan aspek ESG (lingkungan, sosial, dan manajemen perusahaan) seiring dengan pertumbuhannya dan posisi Indonesia yang menjadi makin penting bagi rantai pasokan baterai global.


--Dengan asistensi dari Dan Murtaugh.

(bbn)

No more pages