Logo Bloomberg Technoz

Philippine Airlines dan Cebu Air Inc. membatalkan lebih dari selusin penerbangan mulai hari ini, kata mereka di Facebook. Lebih dari 8.200 orang dan 73 kapal terdampar di berbagai pelabuhan di Filipina, menurut penjaga pantai negara itu.

Berlokasi 277 mil laut di timur-timur laut Manila, topan ini bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 8 knot selama enam jam terakhir, menurut Pusat Peringatan Topan Gabungan militer AS. 

Taiwan dan China kemungkinan besar akan terkena dampaknya. Taiwan mengeluarkan peringatan laut pada Senin malam, meskipun biro cuaca mengatakan bahwa mata badai mungkin tidak akan mendarat di Taiwan, demikian dilaporkan oleh Central News Agency. 

Di China, provinsi Fujian meningkatkan tanggap darurat topan ke Level III pada pukul 18.00 hari Senin, peringkat tertinggi ketiga, demikian dilaporkan kantor berita Xinhua. Guangdong mengaktifkan Level IV untuk badai tersebut. 

Taiwan, yang pada hari Senin memulai latihan militer tahunan berskala besar selama lima hari, membatalkan rencana untuk menggunakan bandara Fengnian di sebelah timur pulau tersebut karena masalah keamanan, menurut Kementerian Pertahanan negara tersebut. Angkatan udara mereka pun telah merencanakan untuk menggunakan bandara sipil untuk latihan lepas landas dan pendaratan.

Topan ini diantisipasi bakal mempengaruhi terminal impor LNG terbesar di Taiwan, Yung-An, atau kilang-kilang minyak utama. Pulau ini juga merupakan rumah bagi pabrik-pabrik yang memproduksi beberapa semikonduktor tercanggih di dunia. 

--Dengan asistensi Kevin Varley, Sing Yee Ong, Foster Wong, Cecilia Yap, dan Dominic Lau.

(bbn)

No more pages