Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Coba Bertahan Menguat Tipis Terungkit Optimisme China

Ruisa Khoiriyah
25 July 2023 08:23

Ilustrasi uang rupiah, (Photo By johan10 via Envato)
Ilustrasi uang rupiah, (Photo By johan10 via Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah hari ini masih menghadapi berbagai sentimen jelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia hari ini dan semakin dekatnya jadwal pertemuan Federal Reserve. Rupiah berpeluang bertahan dengan penguatan tipis terdorong optimisme dari China.

Sebanyak 30 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan MH Thamrin akan mempertahankan lagi bunga acuan BI7DRR di level 5,75% di tengah gejala perlambatan ekonomi domestik yang semakin kentara. 

Rupiah masih akan dibayangi skenario kenaikan bunga acuan the Fed sekali lagi di sisa tahun setelah Juli ini dipastikan akan terkerek ke kisaran 5,25%-5,50%. Para trader di pasar swap menaikkan probabilitas skenario FFR hingga ke 5,50%-5,75% di sisa tahun di mana hal itu membawa indeks dolar AS semakin kuat. 

Mata uang Indonesia rupiah kemarin berhasil menahan tekanan dengan menguat tipis 2 bps ke level Rp15.023/US$. Namun, hari ini otot rupiah mungkin sedikit lebih berat untuk menahan tekanan eksternal lebih jauh walau tidak menutup kemungkinan ada pembalikan arah dengan optimisme pelaku pasar menanti kelanjutan stimulus China.

Pelaku pasar tengah harap-harap cemas dengan optimisme yang lebih tinggi menanti kelanjutan stimulus China untuk sektor real estat negeri itu yang tengah menghadapi tantangan pelik.