Meski demikian, harga mentah masih sedikit turun secara tahunan, meskipun ada pengurangan produksi oleh OPEC dan sekutunya, termasuk Rusia. Di sisi permintaan, pemulihan ekonomi China yang terhenti telah menjadi tantangan yang terus-menerus untuk komoditas industri, tetapi negara tersebut telah mengisyaratkan akan menambah stimulus untuk meningkatkan ekonominya. 

"Fakta bahwa kita melihat ada stimulus, jika mereka melakukan sesuatu untuk mendukung ekonomi, itu positif untuk minyak mentah karena saya tidak berpikir pasar minyak mentah telah memperkirakan adanya stimulus," kata Rebecca Babin, seorang tradeer energi senior di CIBC Private Wealth.

Harga:

• WTI untuk bulan September naik US$1,67 menjadi US$78,74 per barel di New York.
• Brent untuk penyelesaian September naik US$1,67 menjadi US$82,74 per barel.

(bbn)