Yihui Xie - Bloomberg News

Bloomberg, Sebelas orang meninggal dunia di China setelah atap gedung olah raga salah satu sekolah di kawasan Qiqihar runtuh pada Minggu (23/7/2023). Insiden ini memicu kemarahan publik di media sosial, yang menuntut pertanggungjawaban dari pemerintah.

Dilaporkan oleh Xinha News Agency, mengutip departemen penyelamatan setempat, mengatakan bahwa 15 orang terperangkap di bawah puing-puing beton dan telah dikeluarkan. Orang terakhir yang terperangkap berhasil ditemukan pada Senin (24/7/2023) pagi namun tanpa tanda-tanda vital.

Berdasarkan investigasi awal, pekerja konstuksi dari proyek terdekat menempatkan material dengan perlite, mineral yang dapat menyerap air, di atap gedung olah raga. Hal ini dianggap melanggar peraturan yang ada, karena mineral tersebut akan bertambah berat jika terus terkena air hujan.

Dilaporkan oleh CCTV, mereka yang terlibat dalam proyek konstruksi tersebut telah dibawa oleh polisi setempat untuk diinterogasi.