Logo Bloomberg Technoz

Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan ditutup di zona merah, dengan mencatatkan pelemahan 0,95 poin atau 0,1% ke posisi 962,4.

Saham-saham LQ45 yang bergerak pada teritori negatif antara lain, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) drop 12 poin ke posisi Rp157/saham, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun 35 poin ke posisi Rp1.025/saham. PT Timah Tbk (TINS) terdepresiasi 30 poin ke posisi Rp945/saham.

Hari ini emiten Sinergi Inti Andalan Prima (INET) resmi mencatatkan sahamnya di pasar modal Indonesia. Hingga penutupan perdagangan, saham INET ditutup naik 34,65% ke level Rp136/saham dari harga IPO Rp101/saham.

Emiten yang bergerak pada bidang Teknologi Informasi menawarkan sebanyak 1,5 miliar saham atau sekitar 20% dari total modal ditempatkan dan disetor. Dengan harga penawaran tersebut, perseroan akan mendapat dana segar mencapai Rp151,5 miliar, menjadikan perusahaan tercatat ke-50 pada papan pencatatan Bursa Efek Indonesia pada 2023.

Hingga semester I, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 masih membukukan surplus. Menteri Keuangan melaporkan penerimaan negara hingga Juni tercatat Rp1.407,9 triliun. Angka ini sudah 57,2% dari target. Di sisi lain, belanja negara sebesar Rp1.255,47 triliun atau 41% dari target. Dengan begitu, posisi APBN semester I surplus Rp152,3 triliun atau 0,71% dari PDB (Produk Domestik Bruto).

"Indonesia terus mendapatkan asesmen positif dari credit rating agency. Outlook stabil di tengah suasana global yang cenderung negatif dan melemah," ujar Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Republik Indonesia pada Senin (24/7/2023).

Adapun pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan sore hari ini. Indeks Nikkei 225 menguat 1,23%, indeks Kospi menguat 0,72%, indeks Strait Times Singapore naik 0,51%, indeks Hang Seng Hong Kong anjlok 2,13% dan indeks Shanghai Composite drop 0,11%. Sementara itu, Dow Jones Index Future naik 0,18%.

(fad)

No more pages