Logo Bloomberg Technoz

IHSG Sesi II Ditutup Menguat 0,27% Saat APBN Surplus

Muhammad Julian Fadli
24 July 2023 16:45

Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan pada zona hijau dengan kenaikan 18,5 poin atau 0,27% ke posisi 6.899,4 pada perdagangan Senin (24/7/2023).

Total transaksi hari ini mencapai Rp9,4 triliun, dari 22,8 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan. Nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak stagnan dengan flat pada posisi Rp15.025/US$ pada pasar spot pukul 16.20 WIB.

Penutupan IHSG Sesi II Senin 24 Juli (Bloomberg)

Pergerakan sektor saham energi, sektor saham perindustrian, dan sektor saham barang baku menjadi pendukung utama penguatan IHSG dengan kenaikan 1,83%, 1,08% dan 0,75%.

Adapun sektor saham energi yang melaju pesat adalah, PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) meroket 15% ke posisi Rp412/saham, PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) melesat naik 12,6% ke posisi Rp320/saham. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) menguat 7,2% ke posisi Rp134/saham.

Senada, sektor saham perindustrian juga naik mendongkrak gerak IHSG, PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) terapresiasi 24,8% ke posisi Rp1.685/saham, PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) melesat naik 9,9% ke posisi Rp100/saham. PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) menguat 6,8% ke posisi Rp282/saham.