Sementara itu di bidang energi, Retno mengatakan menyambut baik proyek tenaga surya terapung perusahaan listrik Portugal, Energias de Portugal (EDP) di Waduk Duriangkang, Kepulauan Batam.
“Proyek ini bernilai total US$2 miliar, dan dapat berfungsi sebagai katalis untuk lebih banyak investasi Portugal di sektor energi terbarukan Indonesia,” katanya.
Untuk kerja sama di bidang maritim, kedua menlu membahas kontribusi lebih dari 300 awak kapal penangkap ikan Indonesia terhadap ekonomi maritim Portugal.
“Kami membahas langkah-langkah untuk menjaga kepentingan mereka, termasuk melalui sertifikasi dan peningkatan kapasitas. Kami juga menjajaki kolaborasi dalam ekonomi biru, perikanan dan upaya memerangi IUU Fishing (penangkapan ikan ilegal),” kata Retno.
(bbn)