Ini Usulan Pengamat Agar Project S TikTok Tak Matikan UMKM Lokal
Roy Franedya
24 July 2023 17:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Para peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) turut angka bicara soal Project S TikTok yang disebut-sebut bisa mengancam usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Peneliti INDEF Nailul Huda mengatakan, sosial commerce berkembang cukup pesat di wilayah ASEAN, termasuk Indonesia. Di lain sisi belum ada kejelasan aturan yang tegas pada sektor ini.
Ia menyarankan perlu revisi Permendag No. 50 tahun 2022 berupa penyempurnaan definisi penyelenggaran perdagangan melalui sistem elektronik, yang hanya mengatur transaksi perdagangan. Social commerce sendiri tidak termasuk ke transaksi perdagangan melainkan komunikasi secara umum.
“Perlu ada peraturan terkait dengan penyelenggara sarana perantara karena sering digunakan sebagai kedok social commerce untuk dalih bukan tempat jual beli. Selain itu, peraturan mengenai barang impor, dimana harus ada deskripsi barang di setiap jendela barang, agar ada data mengenai produk impor bisa dideteksi, sehingga kebijakan bisa lebih terukur,” ujar Nailul dalam keterangan resmi, dikutip Senin (24/7/2023).
Peneliti INDEF Izzudin Al Farras menambahkan Tiktokshop merupakan social commerce asal China yang menggabungkan antara fitur e-commerce dengan platform media sosial. Terdapat dua isu pada social commerce. Pertama, terkait perlindungan data pribadi. Data yang diambil pada media sosial digunakan untuk perdagangan pada e-commerce.