Logo Bloomberg Technoz

Kinerja Saham Sandiaga & Boy Thohir Cs Paling Buruk di LQ45

Houtmand P Saragih
24 July 2023 14:20

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja sejumlah saham perusahaan milik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno dan Boy Giribaldi Thohir masuk dalam daftar LQ45 tercatat paling buruk, sejak awal tahun hingga penutupan perdagangan pekan lalu, Jumat (21/7/2023).

Terdapat empat saham yang dimiliki oleh kedua pengusaha tersebut dari 10 besar saham LQ45 berkinerja terburuk,

Kinerja saham LQ45 terburuk dicatatkan saham PT Saratoga Sedaya Investama Tbk (SRTG), perusahaan investasi milik Sandiaga Uno dan Edwin Soerjadjaja. Harga saham Saratoga dari awal tahun hingga pekan lalu tercatat terkoreksi 30,28% ke level Rp1.690/unit. 

Sandiaga Uno tercatat memikili sebanyak 21,50% saham Saratoga, sedangkan William Soerjadjaja sebanyak 33,28%. Kinerja Saratoga juga tercatat sedang mengalami penurunan dimana mencatatkan kerugian Rp4,39 triliun pada kuartal I-2023. 

Saham dengan kinerja terburuk berikutnya di jajaran konstituen indeks LQ45, yaitu PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK). Sempat naik tinggi pada saat pendemi Covid-19, harga saham EMTK harus terkoreksi 29,12% sepanjang tahun ini.