Logo Bloomberg Technoz

Anggaran Pemilu dan IKN Warnai Belanja APBN

Krizia Putri Kinanti
24 July 2023 10:28

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani (Dok. Setpres RI)
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani (Dok. Setpres RI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Hingga akhir semester I, belanja negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 sudah terserap Rp 1.255,7 triliun. Sebagian besar belanja itu dieksekusi oleh pemerintah pusat.

"Belanja pemerintah pusat 71% dari belanja negara. Namun total belanja ini baru 39,7% dari target yang dianggarkan," kata Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, dalam jumpa pers APBN Kita periode Juli 2023, Senin (24/7/2023).

Sumber: Kemenkeu

Sri Mulyani menambahkan, belanja kementerian/lembaga (k/l) tercatat Rp 417,2 triliun atau 41,7% dari target. Sementara belanja non-k/l adalah Rp 474,4 triliun (38,1%).

"Belanja k/l yang menonjol adalah untuk persiapan Pemilu, pembangunan IKN, dan percepatan penyelesaian infrastruktur prioritas," ungkap Sri Mulyani.

Untuk belanja non-k/l, lanjut Sri Mulyani, adalah yang diterima langsung oleh masyarakat. Seperti subsidi, Kartu Pra Kerja, dan sebagainya.