Logo Bloomberg Technoz

APBN Surplus, RI Tak Lagi Gali Lubang Tutup Lubang

Krizia Putri Kinanti
24 July 2023 10:13

Sri Mulyani menghadiri event G20 High Level Tax Symposium on Combatting Tax Evasion, Corruption and Money Laundering di India (Instagram @smindrawati)
Sri Mulyani menghadiri event G20 High Level Tax Symposium on Combatting Tax Evasion, Corruption and Money Laundering di India (Instagram @smindrawati)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Hingga akhir semester I, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 masih membukukan surplus. Penerimaan negara sudah terkumpul lebih dari 50% terhadap target.

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, melaporkan penerimaan negara hingga akhir Juni 2023 tercatat Rp 1.407,9 triliun. Angka ini sudah 57,2% dari target.

Di sisi lain, belanja negara ada di Rp 1.255,47 triliun atau 41% dari target. 

"Oleh karena itu, posisi APBN semester I masih surplus Rp 152,3 triliun atau 0,71% dari PDB (Produk Domestik Bruto). Hingga pertengahan tahun, posisi ini memberikan keyakinan defisit tahun ini masih bisa dijaga bahkan diturunkan," tegas Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita edisi Juli 2023, Senin (24/7/2023).

Sumber: Kementerian Keuangan

Sebagai informasi, target defisit APBN 2023 adalah 2,84% PDB.