Kebakaran terjadi menyusul cuaca ekstrem di seluruh Eropa, dari badai es dan tornado di Italia, hingga hujan lebat dan angin kencang yang menyebabkan beberapa orang tewas di beberapa bagian Balkan barat. Hal ini dipicu perubahan iklim yang didorong oleh emisi bahan bakar fosil.
“Selama beberapa hari terakhir, pengunjung pantai menyaksikan pesawat pemadam kebakaran mendarat di air untuk mengambil pasokan,” kata editor Bloomberg News Sarah Muller, yang dievakuasi dari hotelnya di Rhodes.
"Ini menjadi latar belakang yang menakutkan bagi orang-orang yang berenang atau melakukan olahraga air lainnya."
Kantor berita Athena yang dikelola pemerintah Yunani melaporkan bahwa Komisi Eropa, Inggris, Prancis, dan Italia termasuk di antara pihak-pihak yang membantu upaya pemadaman dan penyelamatan itu. Adapun para operator tur memesan pesawat sewaan untuk tiba di pulau itu dalam keadaan kosong sehingga dapat memulangkan wisatawan.
"Kami tidur di lantai, menggunakan taplak meja dan tirai sebagai selimut dan bantal," kata Tim Müller, salah seorang turis yang berlindung di ruang konferensi hotel, kepada surat kabar Bild am Sonntag. "Kami hanya ingin keluar dari sini."
--Dengan asistensi Sarah Muller, Sonia Sirletti, Samuel Stolton, dan Chris Reiter.
(bbn)