Musk dalam siaran Twitter Spaces-nya pun menunjukkan bahwa ia kurang menyukai logo burung biru itu.
“Seharusnya sudah dilakukan sejak lama,” katanya mengacu pada perubahan logo.
Banyak perubahan yang dilakukan Musk pada Twitter tetapi sejauh ini belum berjalan dengan baik. Fidelity pada bulan Mei menurunkan nilai kepemilikannya di perusahaan itu sebesar dua pertiga, sementara Manajemen Investasi ARK milik investor kawakan Cathie Wood juga telah menurunkan sahamnya sebesar 47%, katanya kepada Wall Street Journal pekan lalu.
Pada Maret, Musk mengindikasikan bahwa perusahaan berupaya membuat iklannya lebih relevan. Dia mengatakan Twitter memiliki peluang untuk balik modal berdasarkan arus kas di kuartal kedua.
Prediksi itu terlalu optimistis. Musk mencuitkan awal bulan ini bahwa arus kas Twitter masih negatif dan adanya penurunan 50% pendapatan iklan, bersama dengan beban utang perusahaan.
(bbn)