Bloomberg Technoz, Jakarta - Amerika Serikat (AS) akan menyuplai roket bom yang dilengkapi satelit GPS kepada Ukraina, yang dipesan dari Boeing Co.

Melansir Bloomberg News, menurut para pejabat AS, roket bom ini termasuk dalam paket bantuan senjata AS untuk Ukraina yang akan diumumkan pada Jumat (03/02/2023) oleh Gedung Putih dan Departemen Pertahanan AS atau Pentagon.

Senjata hibrida jarak jauh yang diluncurkan dari darat ini menggabungkan dua perangkat, yaitu bom diameter kecil Angkatan Udara yang dipandu oleh satelit GPS dan roket Angkatan Darat yang sudah dioperasikan oleh pasukan Ukraina.

Seperti beberapa senjata lainnya yang disediakan oleh AS dan sekutunya, alat ini tidak dapat langsung digunakan dan akan memakan waktu sekitar sembilan bulan untuk pengiriman pertama setelah kontrak.

Pendanaan untuk roket ini akan berasal dari dana total sebesar 1,75 miliar dolar AS (Rp 26 triliun) yang disiapkan AS untuk bantukan keamanan Ukraina. Menurut sumber, tidak lebih dari 200 juta dolar AS akan dialokasikan untuk senjata Boeing tersebut.