Perintah keempat yang disampaikan agar para kader selalu dekat dengan rakyat. Kelima, dia mengimbau para kader untuk mengamankan dana desa agar terbebas dari korupsi.
Terakhir, keenam, Cak Imin meminta para kader untuk memastikan kemenangan PKB dalam Pemilu 2024. Dia tidak ingin PKB diremehkan oleh partai-partai lain.
“Sebentar lagi pemilu Februari tanggal 14, 2024, kita harus serius memenangkan pileg dan pilpres 2024. Siap? Sanggup? Tidak ada jalan lain, alau kalian tidak bisa memenangkan PKB, maka kalian akan diremehkan oleh kekuatan lainnya,” katanya.
Cak Imin kemudian menyinggung raihan suara PKB di Jawa Tengah masih kalah dengan PDI Perjuangan. PKB berada di posisi dua terbesar namun terpaut selisih jauh. "Saya ingin, 2024, kita juara dua, jaraknya agak dekat dengan PDI Perjuangan. Sanggup?" Cak Imin kepada kader PKB.
Lantas dirinya menoleh ke belakang tempat Puan berdiri, seraya menyampaikan, "Mbak Puan, sanggup kita. Saya minta, 2024 tetap juara dua, tapi mepet sehingga, Mbak Puan hormat sama PKB, sanggup!" pungkasnya.
Dalam acara puncak ini tedapat 67 ribu kader yang hadir di Manahan, termasuk di dalamnya para sesepuh, kiai, dan nyai. Ketua Panitia acara, Yusuf Chudlory menyatakan momentum Harlah PKB ke-25 jadi momentum penting.
"Para kiai dan nyai juga banyak yang akan rawuh. Harlah ini momen penting, jadi wajar kalau kader PKB ini begitu antusias," kata Yusuf. Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun A Syamsurijal menambahkan bahwa PKB memasang target menang dalam pemilu tahun depan, termasuk mendorong ketua umumnya menjadi presiden.
"Target kami tentu menang pemilu, dan sukses mengantarkan Ketum kami Gus Muhaimin menjadi Presiden. Tekad ini akan kami gelorakan terus, terutama besok di puncak Harlah PKB," ujar Cucun, Sabtu (22/7/2023) kemarin.
Sanjungan dan Sindiran Cak Imin untuk Para Ketua Parpol
Cak Imin, masih dalam pidatonya juga menyebut banyak ketua partai politik yang hadir. Kalimat sanjungan, serta sindirian ia sampaikan. Seperti kepada Prabowo Subianto, yang Imin sebut kedua setelah Presiden Joko Widodo.
Ia memberi apresiasi Prabowo yang hadir di Manahan, padahal baru saja tiba dari Paris, Prancis. "Pak prabowo jauh-jauh terbang acara di Paris mendarat Jakarta, langsung ke Solo demi kalian-kalian ini. Mohon maaf mbak Puan saya sebut pertama karena kita sudah koalisi 11 bulan lamanya. Hanya takdir lah yang menentukan nasib kita, mantap Pak Prabowo," jelasnya.
Ketua Partai Nasdem Surya Paloh tidak hadir dan diwakilkan oleh Eva Yuliana, anggota DPR dari Fraksi Nasdem. "Yang saya hormati Eva Yuliana mewakili Partai Nasdem. Bang Surya Paloh mana kok nggak berani datang? Padahal kita sangat berharap Bang Surya Paloh datang Mbak Eva," imbuhnya.
Tamu dari ketua partai juga Cak Imin sebut satu persatu, mulai dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, juga wakil dari PPP dan Partai Demokrat.
(del/wep)
