Logo Bloomberg Technoz

Saham Asia Diproyeksi Tertekan Imbas Kinerja Saham Teknologi

News
03 February 2023 08:46

Ilustrasi Pasar Saham Asia (Dok Bloomberg)
Ilustrasi Pasar Saham Asia (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar Saham Asia berpotensi tertekan pada awal perdagangan hari ini imbas hasil laporan keuangan dari beberapa perusahaan teknologi besar yang mengecewakan. Ini menjadi sentimen buruk di akhir pekan, di tengah 'harum'nya pasar saham Amerika Serikat (AS) yang dilaporkan terjadi lonjakan laju indeks-indeks utama seperti Nasdaq 100 dan S&P 500.

Pasar saham Australia dan Jepang naik tipis di awal perdagangan. Sementara bursa saham Korea Selatan bergerak mixed di sesi pagi hari, namun berangsur bertahan di zona hijau. Kontrak berjangka di bursa AS dan Eropa mencatat pelemahan.

Indeks Nasdaq 100 yang berisikan saham-saham teknologi melonjak semalam, dan indeks S&P 500 menutup dengan kenaikan lebih dari 1%, didukung oleh kinerja laporan keuangan yang positif dari Meta Platforms Inc.

Pada sesi aftermarket, saham Apple Inc., Amazon.com Inc., dan Alphabet Inc., yang merupakan induk dari Google, anjlok lebih dari 2% setelah merilis hasil kinerja laporan keuangannya.

Imbal hasil obligasi Australia dan Selandia Baru mengalami kenaikan pada sesi awal perdagangan. Tren ini berlanjut sejak terjadi Kamis lalu.