Otoritas perlindungan sipil telah memperingatkan risiko kebakaranhutan yang tinggi pada Minggu (23/7/2023) di seluruh Yunani. Hal ini disebabkan oleh temperatur udara yang bisa mencapai 45 derajat celcius di beberapa daerah.
Hujan Es di Italia
Berbeda dengan Yunani, sebuah wilayah di Italia dilaporkan menghadapi badai yang aneh. Wilayah tersebut dihujani dengan bongkahan es seukuran bola tenis, setelah negara tersebut mengalami panas terik yang memecahkan rekor suhu di Roma.
Presiden Wilayah atau Gubernur Veneto Italia Luca Zaia mengunggah sebuah video pada Kamis (20/7/2023) melalui akun Twitter-nya. Dalam video tersebut, terlihat keca-kaca mobil hingga rumah hancur akibat hujan es yang disebut berdiameter 10 sentimeter.
❌❌❌ LA DEVASTAZIONE DELLA GRANDINE IN VENETO! ❌❌❌
— Luca Zaia (@zaiapresidente) July 20, 2023
❄️ La grandine caduta è stata assolutamente fuori dal comune, fino a 10 cm di diametro.
? Inserirò in mattinata tutti i comuni colpiti dalla grandine nello Stato di Emergenza Regionale firmato ieri per il Bellunese. pic.twitter.com/YFnlM8guXA
Badai Balkan
Badai juga mendatangkan malapetaka di beberapa bagian Balkan barat, termasuk wilayah Serbia. Menurut laporan kantor berita Tanjug, tiga orang tewas dalam semalam dalam insiden terpisah.
Seorang perempuan dilaporkan tewas dalam kebakaran yang dipicu oleh petir. Selain itu, anak laki-laki berusia 12 tahun meninggal dunia akibat kejatuhan pohon tumbang. Di tempat berbeda, seorang pria tersengat listrik ketika dia mencoba mencabut kabel listrik yang robek akibat angin kencang.
Sebelumnya awal pekan ini, enam orang dilaporkan tewas dalam badai serupa dan cuaca ekstrem di Kroasia, Slovenia, dan Bosnia-Herzegovina.
Hujan deras, embusan angin, dan petir telah merusak sistem tenaga listrik, menghancurkan puluhan mobil, dan mengelupas atap sejumlah bangunan di wilayah tersebut.
Pada Sabtu (22/7/2023) pemerintah mengatakan Perdana Menteri Kroasia Andrej Plankovic bertemu dengan tim darurat yang bekerja untuk memperbaiki kerusakan parah yang disebabkan oleh badai awal pekan ini, termasuk distribusi listrik di Adriatik saat puncak musim turis. Badai pekan ini dilaporkan sebagai yang paling intens di Kroasia sejak pertengahan abad ke-19.
(bbn)