Bloomberg News — Oleh Craig Trudell

Bloomberg, Perusahaan mobil listrik, Tesla Inc. membuka opsi penawaran kredit kepada para konsumennya selama 84 bulan atau 7 tahun, pasca Elon Musk menyebutkan bahwa produsen mobil “harus melakukan berbagai hal” terkait kenaikan suku bunga.

Perusahaan sebelumnya memberi aturan pinjaman atas pembelian mobil listrik sekitar 72 bulan atau 6 tahun. Kini tenor pinjaman dilonggarkan untuk konsumen di Amerika Serikat (AS). Meski, perpanjangan tenor kredit dapat menurunkan pembayaran bulanan oleh konsumen, dengan kecenderungan mereka membayar lebih banyak bunga. Risiko utang juga menjadi lebih besar atas nilai kendaraan mereka.

CEO Tesla itu mengkritik langkah bank sentral AS, Federal Reserve (the Fed). Dalam cuitannya di media sosial Twitter pada November, Musk menyebut kenaikan suku bunga “secara besar-besaran” dapat berujung pada peluang resesi yang dalam. Peluang deflasi yang Musk katakan, belum dapat terbukti di masa mendatang.

“Ketika suku bunga naik secara dramatis, kita sebenarnya harus menurunkan harga mobil, karena pembayaran bunga meningkatkan harga mobil,” kata Musk dalam panggilan telepon pada 19 Juli. “Jadi kami harus melakukan sesuatu tentang hal itu,” dilansir dari Bloomberg News.