Indonesia Punya Bursa Kripto, Amerika Malah Batalkan Rencana
News
22 July 2023 13:10
Bloomberg Technoz, Jakarta - Langkah Indonesia mendirikan bursa kripto pertama di dunia yang disponsori pemerintah menjadi sorotan di saat negara maju yang justru membatalkan rencana pembukaan bursa kripto. Efektivitas pembukaan bursa kripto dalam mendukung ekosistem transaksi masih menjadi pertanyaan, terutama oleh para pelaku pasar aset digital itu.
Indonesia resmi mendirikan bursa kripto, yang pertama di dunia, dengan nama PT Bursa Komoditi Nusantara. Pendirian bursa kripto Indonesia ini berdasarkan Keputusan Kepala Bappebti Nomor 01/BAPPEBTI/SP-BBAK/07/2023 tertanggal 17 Juli 2023 tentang Persetujuan Sebagai Bursa Berjangka Aset Kripto.
Bagi para pelaku industri, inisiatif pemerintah membuka bursa kripto perlu dihargai meskipun ada sedikit kekhawatiran akankah kehadiran bursa tersebut bakal memberatkan industri yang sudah berkembang saat ini. "Saat ini sistem perdagangan kripto tanpa bursa sudah berjalan normal dan efisien. Jangan sampai kehadiran bursa malah membuat pelanggan diberatkan dengan biaya tambahan,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Indodax Oscar Darmawan kepada Bloomberg Technoz, Jumat (21/7/2023).
Ia menambahkan bahwa saat ini pelanggan sudah dibebankan pajak kripto yg cukup besar yaitu sebesar 0,21% atau artinya dua kali pajak yg dikenakan pedagang saham. Sehingga bisa dilihat setelah kehadiran pajak final ini industri kripto di Indonesia kalah bersaing dibandingkan industri luar negeri kripto sehingga akhirnya transaksi sebagian besar lari ke luar negeri.
Langkah Bappepti ini menjadikan Indonesia yang pertama memiliki bursa kripto di Dunia. Selain itu, pendirian bursa kripto ini langsung diinisiasi oleh pemerintah melalui, Bappebti yang merupakan lembaga di bawah Kementerian Perdagangan. Di banyak negara, perdagangan aset kripto dilakukan oleh perusahaan yang menjadi agen penukaran (exchanger).