Ashley Carman - Bloomberg News

Bloomberg, Spotify Technology SA merencanakan kenaikan harga langganan premium sebesar US$1 per bulan atau sekitar Rp15.000-an, di mana para pelanggan premium bisa menikmati layanan streaming musik dan podcast bebas iklan.

Jadwal kenaikan tarif langganan premium tersebut masih belum pasti. Yang pasti, kenaikan itu akan mengerek harga berlangganan menjadi sekitar US$11 per bulan. Kemungkinan akan diumumkan paling cepat minggu depan, kata seseorang yang mengetahui pemikiran perusahaan yang meminta untuk tidak disebutkan namanya. 

Harga yang lebih tinggi akan sesuai dengan niat Spotify, yang awalnya dilaporkan oleh Bloomberg bulan lalu, untuk memperkenalkan paket super premium dengan audio fidelitas tinggi.

Berita tersebut, yang dilaporkan Jumat pagi oleh Wall Street Journal, membuat  saham Spotify naik sebanyak 4,1% dalam perdagangan intraday. Saham ditutup turun kurang dari 1% menjadi US$171,71.