Sam Kim - Bloomberg News - 

Bloomberg, Korea Utara telah menembakkan rudal jelajahnya ke Perairan Barat di kawasannya pada Sabtu pagi, menyusul ancaman sebelumnya penggunaan senjata nuklir atas kedatangan kapal selam berkemampuan nuklir milik Amerika Serikat di Korea Selatan.

Korea Selatan mendeteksi beberapa peluncuran misil dari mulai pukul 4 pagi dan bekerja sama dengan AS untuk menganalisis spesifikasi rudal, kata Kepala Staf Gabungan dalam pesan teks.

Peluncuran misil tersebut mengikuti peringatan dari Menteri Pertahanan Korea Utara Kang Sun Nam awal pekan ini bahwa pengiriman kapal tempur Amerika yaitu USS Kentucky telah membuat Pyongyang merasa berhak memakai senjata nuklir. 

Wakil Sekretaris Pers Pentagon AS Sabrina Singh mengecam Korea Utara atas ancaman tersebut, menyebutnya "berbahaya" dan mengatakan bahwa keputusan melabuhkan kapal tempur USS Kentucky sebagai tanda kerja sama jangka panjang dengan Korea Selatan. Seoul juga membantah langkah tersebut adalah demonstrasi senjata nuklir ke Pyongyang.