Lebih lanjut, mantan walikota Solo yang juga pernah menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta itu menyoroti agar aparat penegak hukum bisa membersihkan diri dari oknum-oknum yang menjadikan hukum sebagai permainan. "Jangan ada lagi aparat Kejaksaan, meski saya tahu ini oknum, yang mempermainkan hukum, yang menitip rekanan proyek, yang nitip barang impor dan berbagai tindakan tidak terpuji lainnya. Meski saya tahu ini oknum, meski saya tahu ini oknum," kata Jokowi.
Presiden menggarisbawahi, kepercayaan masyarakat yang saat ini tinggi terhadap kinerja Kejaksaan Agung harus dipertahankan dan ditingkatkan dengan kinerja yang semakin baik melalui kerja sistematis dan terlembaga. "Dengan melakukan transformasi terencana yang komprehensif dari pusat sampe daerah. Aparat yang bersih dan akuntabel itu wajib. Perbaiki terus akuntablitas aparat, perbaiki terus pelayanan pada masyarakat," kata Jokowi.
Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 tahun ini mengangkat tema “Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis Mengawal Pembangunan Nasional”.
Pantauan Bloomberg Technoz, Jokowi tiba di lokasi upacara sekitar pukul 07.45 WIB. Presiden mengenakan setelan jas lengkap. Kedatangan Jokowi disambut oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin. Sementara yang bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Kolonel Cpm Andi Suci Agustiansyah.
(yun/rui)
