Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry menargetkan pendapatan senilai Rp5,6 triliun dengan laba bersih Rp700 miliar pada tahun ini, ditopang oleh penguatan permintaan angkutan logistik melalui kapal feri.

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan, untuk mencapai target tersebut, perseroan bakal memprioritaskan efisiensi dan program-program yang mendatangkan keuntungan. Salah satunya melalui digitalisasi pelabuhan penyeberangan.

“[Digitalisasi ini dilakukan] melalui layanan online ticketing Ferizy yang sudah diberlakukan di empat pelabuhan utama, yaitu Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk. Selain itu juga dengan penerapan metode pembayaran nontunai di lebih dari 25 pelabuhan ASDP yang [implementasinya] telah mencapai 100%,” ujarnya melalui siaran pers, Jumat (21/7/2023).

Dari sisi kinerja angkutan, pada 2023 ASDP menargetkan pelayanan penumpang sebanyak 9,9 juta orang, kendaraan roda 2 dan 3 sebanyak 6,5 juta unit, kendaraan roda 4 sejumlah 6,6 juta unit, serta barang sejumlah 1,9 juta ton.

Per semester I-2023, perseroan telah merealisasikan pengangkutan 1,06 juta kendaraan logistik; serta 1,01 juta unit barang atau 179% dari target volume sebesar 565.000 ton barang.

Paruh pertama tahun ini, perusahaan juga mencatatkan pendapatan konsolidasi dari logistik senilai Rp699 miliar, naik 31% dari periode yang sama tahun lalu sejumlah Rp534 miliar. Adapun, pendapatan dari angkutan barang curah sebanyak 1,2 juta ton mencapai Rp7,6 miliar.

Lebih lanjut, Ira mengatakan tren penumpang maupun kendaraan penumpang melalui kapal feri anjlok drastis pada 2020 akibat pandemi serta kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat.  

"Namun, untuk layanan sektor logistik masih beroperasi normal, sehingga ASDP tetap melayani secara penuh truk logistik yang membawa barang kebutuhan untuk tetap menjaga pasokan di daerah tetap stabil. Layanan sektor logistik inilah yang masih menopang bisnis penyeberangan ASDP hingga saat ini," terangnya.

Terlebih, lanjutnya, pemerintah sejak awal pandemi makin fokus pada penguatan aktivitas sektor logistik melalui penyeberangan, khususnya bagi komoditas pangan.

“Jika melihat angka, tren pengangkutan logistik melalui feri terus meningkat tiap tahunnya, dan ini yang menjadi tumpuan kelangsungan bisnis ASDP,” kata Ira.

(wdh)

No more pages