Meksiko berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon sebanyak 35% pada 2030. Menurut Ebrard, Meksiko butuh investasi US$ 48 miliar (Rp 713,66 triliun) di bidang energi terbarukan untuk mencapai target tersebut.
Proyek panel tenaga surya di Puerto Penasco dimiliki oleh CFE, perusahaan milik negara. Ini menjadi salah satu dari enam proyek yang akan menyediakan 80 gigawatt energi bersih. Pembelinya adalah industri otomotif dan penerbangan serta perusahaan di California (AS).
Meksiko, terutama di wilayah utara, adalah lokasi favorit relokasi industri dari China. Wilayah ini dekat dengan AS.
Menurut Ebrard, sekitar 400 perusahaan berniat untuk masuk ke Meksiko dan 25 kawasan industri sedang dibangun.”Saya tidak mau mengerem investasi, justru sebaliknya. Fokus kami adalah bagaimana kami bisa menjamin layanan yang dibutuhkan investor,” tegasnya.
Ebrard menyebut ekonomi Meksiko bisa tumbuh di atas 4,3% per tahun. Kekurangan pasokan listrik, terutama dari sumber energi terbarukan, adalah hal yang sedang dibenahi.
(bbn)