Logo Bloomberg Technoz

Kinerja Melambat & NPF Meningkat, Laba BTPN Syariah Anjlok 12%

Krizia Putri Kinanti
21 July 2023 15:51

Bank BTPN. (Dok. Bank BTPN)
Bank BTPN. (Dok. Bank BTPN)

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) membukukan laba bersih semester I-2023 sebesar Rp752,53 miliar, anjlok 12,12% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp858,28 miliar. 

Bank syariah bermargin tebal ini mencatatkan pemburukan kualitas aset yang tercermin dari kenaikan rasio pembiayaan bermasalah (net performing financing/NPF) bruto menjadi 3,01% dari setahun sebelumnya 2,54%.

Berdasarkan laporan keuangan BTPS yang dipublikasi hari ini Jumat (21/7/2023), penurunan laba disebabkan oleh kenaikan beban kerugian penurunan aset keuangan sebesar 76%, dari Rp385,89 miliar pada semester I-2022 menjadi Rp680,48 miliar pada semester I-2023. Beban Tenaga Kerja juga meningkat 9,44% secara year on year (yoy) menjadi Rp648,55 miliar.

Sementara itu, pendapatan setelah distribusi bagi hasil masih meningkat 8% yoy menjadi Rp2,59 triliun dari sebelumnya Rp2,4 triliun. Pendapatan ini ditopang peningkatkan pembiayaan sebesar 8,9% menjadi Rp12,09 triliun. Pembiayaan ini melambat dibandingkan setahun sebelumnya yang masih tumbuh double digit.

Adapun dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun mencapai Rp12,38 triliun, naik 4% dibandingkan setahun lalu yang tercatat 11,86%. DPK ini juga melambat dibandingkan pertumbuhan setahun sebelumnya yang tercatat masih tumbuh 12%.