Selcan Hacaoglu - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan bertemu pekan depan. Keduanya akan membahas soal isu energi dan perdagangan sekaligus mencairkan hubungan setelah ketegangan lebih dari satu dekade lamanya.

Kedua pemimpin memang sedang memulihkan hubungan yang akan berdampak lebih luas ke negara-negara Timur Tengah. Apalagi invasi Rusia ke Ukraina turut memicu pergeseran geopolitik di wilayah tersebut dan mengganggu rantai suplai dan pasar-pasar komoditas.

Erdogan akan bertemu Netanyahu di Ankara pada tanggal 28 Juli, menurut kantor presiden Turki mengatakan pada hari Kamis malam. Pertemuan ini terjadi tiga hari setelah Turki menjadi tuan rumah bagi Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas yang  mendiskusikan konflik Israel-Palestina.

"Semua dimensi hubungan bilateral antara Turki dan Israel akan ditinjau kembali dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan kerja sama akan didiskusikan," dikutip dari pernyataan kantor Erdogan lewat akun media sosial Twitter.