Bloomberg Technoz, Jakarta - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) melacak balon pemantauan milik China sedang melayang di wilayah udara Negeri Paman Sam. Namun sejauh ini belum ada ancaman yang bersifat militer.
“AS telah mendeteksi dan melacak balon pemantauan (surveillance balloon) yang berada di wilayah kami,” ungkap Brigadir Jenderal Pat Ryder, Juru Bicara Pentagon, seperti dikabarkan Bloomberg News.
Balon milik China tersebut melayang di wilayah Montana, termasuk melalui sejumlah objek sensitif seperti penyimpanan senjata nuklir. Hal tersebut diungkapkan seorang pejabat senior Pentagon yang enggan disebut namanya.
Namun, AS tidak yakin balon itu bisa mendapatkan informasi di luar yang sudah dimiliki oleh China. Pejabat AS tidak memberi detail mengapa AS meyakini balon tersebut milik China.
AS memutuskan untuk tidak menembak jauh balon tersebut karena diyakini risiko terhadap keamanan nasional lebih kecil ketimbang risiko saat balon itu jatuh ke tanah.
Ini bukan kali pertama balon mata-mata terpantau di langit AS, meski yang sekarang melayang lebih lama dari kasus-kasus sebelumnya. AS sudah menyampaikan hal ini kepada China. Kedutaan Besar China di AS tidak segera merespons atas permintaan komentar.
(bbn)