Bloomberg News

Bloomberg, China menggelar bursa berjangka pertama untuk litium, yang merupakan bahan baku penting baterai kendaraan listrik. Sayangnya, pada perdagangan perdana futures tersebut, performa yang ditorehkan jauh di bawah ekspektasi.

Litium karbonat di Bursa Berjangka Guangzhou turun di bawah harga transaksi dasar 246.000 yuan (US$34.263) per ton pada Jumat (21/7/2023). 

Kontrak untuk pengiriman Januari pun anjlok ke level 215.000 yuan, sebelum memangkas kerugian untuk diperdagangkan sekitar 11% lebih rendah. Kontrak periode Februari hingga Juli tenggelam pada batas hari pertama sebesar 14%.

General Manager Shanghai Metals Market, Shirley Wang, berpendapat fakta bahwa futures litium China itu seluruhnya ditujukan untuk kontrak tahun depan kemungkinan menjadi penyebab anjloknya harga pada perdagangan perdana bursa berjangka itu.