Bloomberg Technoz,  Jakarta – Kementerian Perhubungan memastikan bakal memberikan insentif kepada maskapai yang akan merelokasi atau membuka jadwal penerbangan baru di Bandara Internasional Kertajati, yang diagendakan beroperasi secara gradual mulai 29 Oktober 2023.

Kabag Humas Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub M. Khusnu membenarkan saat ini pemerintah memang tengah menghitung skema dan besaran insentif tersebut, dan belum resmi menjadi keputusan.

“Insentif itu lagi kami hitung. Misalnya, landing fee dikasih diskon berapa. Itu contohnya kira-kira yang akan diterapkan. Landing fee, parkir pesawat, itu mungkin akan dikasih insentif. Berapanya, nanti kami bicarakan dahulu. Sekarang itu belum, cuma akan kami pindahkan [penerbangan komersial berbasis jet dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati]. Titik,” tegasnya saat dihubungi Bloomberg Technoz, Jumat (21/7/2023).

Lebih lanjut, Khusnu mengungkapkan Kemenhub secara internal juga tengah membahas skema insentif berupa kemudahan akses bagi transportasi darat dari dan menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) itu.

Salah satunya dengan menyediakan layanan bus DAMRI dan fasilitas lain yang akan segera dibangun.