Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa saham Amerika Serikat (AS) kembali mencatatkan penguatan. Indeks Nasdaq 100 bahkan menguat sangat tajam.

Pada perdagangan yang berakhir Jumat (3/2/2023) dini hari waktu Indonesia, indeks S&P 500 ditutup naik 1,5%. Sementara Nasdaq 100 melesat 3,6%. Demikian dikutip dari Bloomberg News.

Lonjakan Nasdaq ditopang oleh riils laporan keuangan Meta Platforms Inc yang mencatatkan laba tertinggi sejak 2013. Indeks ini hampir masuk bull market.

Dampak pengumuman Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) masih terasa di lantai bursa. Kemarin, Ketua Jerome Powell dan sejawat sepakat menaikkan suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin (bps) menjadi 4,5-4,75%. Lebih rendah ketimbang kenaikan sebelumnya yang 50 bps, apalagi The Fed sempat mengerek Federal Funds Rate 75 bps empat kali berturut-turut.

Pelaku pasar menilai siklus pengetatan moneter sudah hampir mencapai puncaknya. Apalagi Powell pun menyebut tekanan inflasi sudah kian mereda.