Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat, 21 Juli 2023 berpotensi melanjutkan tren kenaikan, bersamaan dengan sejumlah sentimen fundamental dan teknikal yang dapat jadi penggerak laju indeks.

Adapun pada perdagangan kemarin, Kamis (20/7/2023) IHSG menguat 33,98 poin atau setara dengan kenaikan 0,50%, dengan menutup perdagangan pada posisi 6.864,19.

Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatan, dengan menuju area resistance pada trendline garis ungu yang bersinggungan dengan MA-200 pada level 6.890. Adapun resistance selanjutnya terdapat level psikologis yang menarik dicermati pada level 6.940–6.950. Dengan terkonfirmasi memiliki support kuat IHSG pada level 6.834.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari global, regional serta dalam negeri. Utamanya investor tengah mencerna laporan keuangan kuartal II-2023 dari sejumlah emiten, di mana musim laporan keuangan yang terbit sejauh ini berawal cukup solid. Sejumlah emiten besar melaporkan kinerja keuangan yang lebih baik dari estimasi sehingga mendorong Bursa Saham Amerika Serikat (DJIA) berhasil naik selama delapan hari beruntun.

Tim Research Phillip Sekuritas Indonesia memaparkan, kinerja korporasi yang solid mengangkat harapan bahwa ekonomi AS berpotensi akan terhindar dari resesi, ditambah lagi dengan optimisme dari rilis data inflasi (Consumer Price Index/CPI) AS pada minggu kemarin yang turun tajam.