Elena Mazneva, Bloomberg News

Bloomberg, Harga gas alam mulai merangkak naik. Pelaku pasar melihat adanya kenaikan permintaan imbas gelombang panas, ditambah masih sedikitnya volume pengiriman dari Rusia ke benua biru.

Harga benchmark naik 3,9% setelah sebelumnya harga bergerak tajam. Suhu yang membara di sejumlah kawasan terus mengerak harga gas. Sentimen cuaca ekstrem ini bahkan tak mampu dikompensasi oleh kembali beroperasinya lapangan gas alam Norwegia, yang merupakan negara utama pemasok gas ke Eripa.

Pelaku pasar juga mengkhawatirkan eskalasi ketegangan antara Rusia dan Ukraina di Laut Hitam. Moskow sebelumnya menyerang fasilitas penyimpanan pertanian setelah sebelumnya menutup jalur ekspor biji-bijian.

Selain itu, banyak pemeliharaan rutin bulan depan di Norwegia.