Rob Verdonck - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa Asia bersiap dibuka di zona merah setelah jatuhnya Wall Street dan obligasi Amerika Serikat (AS) menyusul laba perusahaan teknologi yang mengecewakan dan tanda-tanda baru ketahanan pasar tenaga kerja yang dapat mendukung kenaikan suku bunga The Federal Reserve tahun ini.

Futures untuk bursa saham Jepang dan Hong Kong membukukan sedikit kerugian, sementara Australia sedikit berubah. Nasdaq 100, yang berisi perusahaan-perusahaan teknologi, mencetak penurunan terbesar dalam hampir lima bulan.

Hal itu didorong oleh jatuhnya saham Netflix Inc. karena perkiraan pendapatan yang mengecewakan dan merosotnya Tesla Inc. setelah profit mereka menyusut pada kuartal kedua.

Adapun penurunan tak terduga dalam pengajuan pengangguran di AS yang mendorong para trader untuk memperkirakan peluang yang lebih tinggi dari kenaikan suku bunga seperempat poin di luar pertemuan Federal Reserve minggu depan. Hal ini mendorong kenaikan dolar dan imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun.