Sayangnya, upaya tersebut belum membuahkan hasil. Sejumlah strategi yang dilakukan belum membantu perekonomian negara importir minyak duina terbesar itu.
Sinyal lain bahwa Beijing sedang berupaya memperbaiki perekonomiannya adalah dengan mengadakan pertemuan antara pemrintah, Partai Komunis dan perusahaan swasta. Ini dilakukan untuk meningkatkan iklim bisnis swasta.
Di sisi lain, penguatan kurs dolar Amerika Serikat (AS) menambah tren bearish harga minyak. Penguatan ini membuat harga minyak terasa lebih mahal di negara lain.
Harga:
- WTI untuk pengiriman Agustus kedaluwarsa kemarin, naik 28 sen ke level US$75,63/barel.
- Kontrak bulan September ada di level US$75,65
- Brent untuk pengiriman bulan September naik 18 sen ke level 79,64/barel.
(bbn)
No more pages