Nick Wadhams - Bloomberg News

Bloomberg, Korea Utara (Korut) hingga kini masih belum menanggapi upaya Amerika Serikat (AS) untuk membicarakan nasib tentaranya yang melarikan diri ke negara yang dipimpin Kim Jong Un itu, seperti disampaikan oleh Departemen Luar Negeri AS. Sebelumnya, tentara tersebut melarikan diri dari Korea Selatan (Korsel) karena takut menghadapi pengadilan militer setelah didakwa melakukan penyerangan.

“Kemarin, Pentagon menghubungi rekan-rekan dari Tentara Rakyat Korea (Korean People's Army),” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller kepada wartawan, Rabu (19/7/2023).

“Menurut pemahaman saya, upaya komunikasi tersebut masih belum mendapatkan jawaban.”

Miller mengatakan AS telah menghubungi pejabat Korea Selatan dan Swedia, yang bertindak sebagai penghubung diplomatik ke Korea Utara. Ia menambahkan, akan terus “berusaha memastikan keselamatan tentara itu dan mengembalikannya pada keluarga.”