Logo Bloomberg Technoz

Siap-Siap, Pemerintah Bakal Atur Impor Kedelai Lewat Bulog

Rezha Hadyan
02 February 2023 20:49

Kantor BULOG. (Dimas Ardian/Bloomberg News)
Kantor BULOG. (Dimas Ardian/Bloomberg News)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan bahwa impor kedelai nantinya tidak lagi dibebaskan seperti saat ini. Tujuannya guna mencegah permainan harga oleh pihak yang memonopoli impor komoditas tersebut. 

Direktur Utama Bulog Budi Waseso menyebut lonjakan harga kedelai yang terjadi belakangan ini salah satunya diakibatkan adanya permainan harga. Seperti diketahui, Indonesia sampai saat ini masih sangat bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Regulasi ini sedang diperbaiki agar tidak ada lagi monopoli swasta. Mudah-mudahan nanti dengan impor padi, jagung, dan kedelai ini diatur oleh negara atau pemerintah, melalui Bulog, sehingga nanti importir tidak bisa bebas mengimpor atau menguasai," katanya di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Ia menambahkan, tata niaga impor kedelai akan dibuat seperti halnya impor beras yang dilakukan oleh Bulog berdasarkan penugasan dari pemerintah. Pelaksanaan impor akan diatur oleh instansi terkait, termasuk Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian.

Sebagai catatan, rencana ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden No. 125/2022 tentang penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Berdasarkan beleid tersebut, pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk menyelenggarakan CPP tahap pertama yang meliputi beras, jagung, dan kedelai.