Logo Bloomberg Technoz

Bidik Porsi EBT 20% dari Pendapatan, PIS Fokus ke Logistik Amonia

Wike Dita Herlinda
20 July 2023 14:35

Kapal Gas Arjuna milik PT Pertamina International Shipping (PIS). (Dok. PIS)
Kapal Gas Arjuna milik PT Pertamina International Shipping (PIS). (Dok. PIS)

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Pertamina International Shipping (PIS) mulai menjajaki bisnis pengapalan komoditas energi baru terbarukan (EBT), guna mengejar target kontribusi bisnis hijau (green business) sebesar 20% terhadap pendapatan perusahaan pada 2030.

Direktur Utama PIS Yoki Firnandi mengatakan saat ini perseroan tengah memetakan beberapa komoditas potensi energi masa depan. Salah satu yang paling prospektif untuk dibidik, menurutnya, adalah logistik untuk komoditas amonia.

“Amonia, di Indonesia sudah mulai produksi, hidrogen pun sudah mulai. Kami akan mulai dengan komoditas ramah lingkungan yang diproduksi Indonesia. Seperti biofuel juga. Pertanyaannya tinggal, bagaimana kami siap masuk ke sana [pengapalannya]?” ujarnya kepada Bloomberg Technoz, belum lama ini.

Yoki mengatakan saat ini untuk memperbesar kontribusi green business dalam pendapatan PIS, perusahaan mulai mengalihkan investasi ke kapal-kapal dan aset yang ditunjang dengan teknologi dan kapasitas untuk mengangkut komoditas EBT.

“Misalnya, kapal LPG [liquefied petroleum gas/gas alam cair] yang sedang kami siapkan, dia juga bisa digunakan untuk mengangkut amonia,” ujarnya.

Dok. PT Pertamina International Shipping (PIS)