Aksi buruh terjadi di waktu sibuk, ketika libur sekolah dimulai di sebagian besar Inggris. Hal ini memunculkan kekhawatiran para keluarga akan membatalkan rencana perjalanan mereka ke London.
David Moore, pemilik restoran Pied a Terre di Fitzrovia, menggambarkan pemogokan tersebut sebagai “taktik intimidasi di halaman sekolah”.
“Orang-orang tidak akan melakukan pemesanan tiket. Mereka tidak akan datang ke London,” katanya, memperkirakan bahwa bisnisnya akan kehilangan pendapatan sebesar 5.000 pound sterling per hari selama pemogokan.
Mick Lynch, sekretaris jenderal RMT, meminta pemerintah dan perusahaan-perusahaan kereta api untuk berunding. Ia mengatakan bersama tim negosiatornya tersedia sepanjang hari untuk melakukan diskusi.
Di sisi lain, Departemen Perhubungan mengatakan pemerintah telah bertemu dengan serikat pekerja. Dalam pernyataan yang dirilis, pemerintah akan “memfasilitasi peningkatan tawaran gaji dan reformasi.”
(bbn)