Logo Bloomberg Technoz

Para pembuat kebijakan sejauh ini lebih mengandalkan langkah-langkah yang ditargetkan untuk mendorong pengeluaran rumah tangga seperti memperpanjang pembebasan pajak pembelian mobil listrik. Pemerintah juga mengambil langkah mendukung pasar properti yang turun dengan memberikan keringanan pinjaman bagi para pengembang (developer) bulan ini.

Pemerintah daerah di kota-kota kecil telah lebih dulu melonggarkan aturan pembelian rumah selama setahun terakhir, namun sikap resmi terhadap kota-kota besar tetap tidak berubah.

People Bank of China atau Bank sentral China dan kementerian perumahan tidak segera menanggapi permintaan komentar Bloomberg News.

Saat ini, para investor menjadi pertemuan Politbiro Partai Komunis bulan ini dan komentar-komentar dari bank sentral sebagai petunjuk mengenai langkah-langkah yang akan diambil dalam sektor properti.

Ilustrasi properti China (Sumber: Bloomberg)

Zou Lan, kepala departemen kebijakan moneter di People Bank of China, mengatakan pada pekan lalu bahwa kebijakan real estat akan disesuaikan dengan kondisi kota-kota, dan kebijakan yang diluncurkan ketika pasar overheating (harga properti naik tinggi) dapat "dioptimalkan secara marjinal."

Selama bertahun-tahun, China telah berusaha untuk menekan permintaan real estat di kota-kota besar dengan memperlakukan pembeli dengan skema KPR sebagai pembeli kedua. Kebijakan ini secara substansial menaikkan ambang batas uang muka dan meningkatkan biaya pinjaman.

Di ibukota Beijing, pembeli rumah kedua harus membayar uang muka sebanyak 80% dari nilai properti. Uang muka hanya 40% untuk pembeli pertama kali.

Perubahan ini, jika disetujui, akan memungkinkan pembeli yang telah menjual properti mereka untuk menikmati uang muka yang lebih rendah meskipun mereka memiliki catatan utang KPR.

Pemerintah juga berencana untuk menopang investasi melalui proyek-proyek pembangunan kembali perkotaan, yang bertujuan memperbaiki daerah-daerah kumuh. Kementerian perumahan China menyerukan lebih banyak proyek pembangunan kembali minggu ini, dengan mengatakan bahwa fokusnya adalah membangun lift di apartemen-apartemen kumuh.

(bbn)

No more pages