Logo Bloomberg Technoz

Asia Tenggara telah menjadi medan pertempuran yang menarik bagi produsen EV, dan kawasan ini memikat komitmen investasi besar dari beberapa pembuat kendaraan dan baterai global. BYD Co., merek mobil terlaris China, pada bulan Desember mengatakan akan menjual EV-nya di Malaysia, sementara Mercedes-Benz AG meluncurkan EV buatan lokal pertamanya di negara tersebut awal tahun ini.

“Malaysia telah menetapkan tujuan untuk membangun 10.000 stasiun pengisian daya pada tahun 2025, dan Tesla adalah bagian darinya,” kata Isabel Fan, direktur regional perusahaan untuk Hong Kong dan Makau. Tesla sejauh ini telah menyiapkan delapan stasiun supercharging, yang membentang dari Penang di barat laut Malaysia hingga Johor di selatan semenanjung.

Harga awal yang diungkapkan saat peluncuran menjadikan Malaysia tempat paling terjangkau untuk memiliki varian dasar Model Y di wilayah tersebut setelah dikonversi ke mata uang lokal. Mobil tersebut dibandrol dengan harga 1.959.000 baht (256.149 ringgit) di Thailand dan S$87.990 (301.687 ringgit) di Singapura, menurut situs resmi Tesla.

- Dengan bantuan dari Danny Lee.

(bbn)

No more pages